Faedah Kajian: “Keberkahan Hidup Bersama Ketaatan”

Bersama Ustadz Ahmad Zainudin Al Banjary

1) Keberkahan hidup bersama ketaatan البركة مع الطاعة

2) “Wahai Allah berikanlah maghfirah (ampunan) kepadaku dan kepada keduaorangtuaku..” (surat nuh)

3) Berbakti kepada Kedua orangtua merupakan kebiasaan para rasul.

4) Surat Maryam ayat 41-43 (menunjukkan berbakti dengan sangat santun), puncak dari bakti ketika mendakwahi kedua orangtua

5) berdakwah dengan mengambil hatinya, ambil perasaannya (cara berdakwah nabi Ibrahim ‘alaihisssalam)

6) Yahya dikenal berbakti kepada kedua orangtua, dan nabi yahya sangat berbakti kepada kedua orangtuanya

7) Nabi Isa, “Allah telah menjadikan aku orang yang penuh berkah dimanapun aku berada, allah memberikan wasiat kepadaku untuk shalat, menunaikan zakat selama masih hidup, dan ALLAH mewasiatkan kepadaku untuk berbakti kepada kedua orangtuanya.” (surat maryam : 31)

8) Akhlak yang buruk ortu kepada anaknya itu urusannya kepada Allah, tugasmu sebagai anak kepada ortu adalah berbakti.

9) bukti nyata seorang anak berbakti kepada kedua ortunya : 1) mengurus kedua orangtua, bukan transferan uang yang diharapkan kedua ortua kita, terutama kepada mereka yang sudah tua, jangan dimasukkan ke panti jompo, karena nanti akan terlihat bagaimana urusanmu akan menjadi berkah ketika mengurusnya. (Al Isra : 23), banyak ayat didalam alquran menggandengkan tauhid dengan berbakti kepada kedua ortu. Semakin mereka tua semakin harus mendekat kepada mereka, banyak anak yang mengeluh mengurus kepada kedua ortu dan tidak lama. 2) menjaga ridha mereka (ortu) kepada kita. 3) diambil dari surat Al Isra : 23 , jangan katakan kepada mereka (ortu) dengan perkataan ‘Ah, perkataan ‘Ah adalah perkataan yang paling tidak sopan kepada orang yang tidak suka. 4) Ucapan yang mulia kepada kedua ortu, Hasan Al Bashri ; seperti perkataan seorang budak yang melakikan kesalahan dan minta maaf dihadapan tuannya yang sangat bengis dan sangat kasar. 5) Rendahkanlah tawadhulah dirimu dihadapan ortu. 6) Sering mendoakan kedua ortu (untuk kebaikan didunia dan akhirat). 7) membuat mereka (ortu) selalu senang tertawa dan gembira. 8) menyambung hubungan dengan kerabat² ortu dan kawan kawan terdekat dari ortu. 9) seorang anak harus pintar² menyebutkan jasa jasa orangtuanya dan berterima kasih kepadanya. 10) mendoakan ortu agar mendapatkan maghfirah (ampunan) (Nuh : 28).

Bukti nyata berbakti kepada ortua ketika sudah tiada / meninggal ; Beristighfar (memintakan ampunan) untuknya, Melunaskan hutang² ortu, menunaikan nadzar² ortu, menunaikan kaffarat kaffarat yang dimiliki ortu, melaksanakan wasiat ortu, mengqadha puasa ramadhan yang dimiliki oleh ortu. Bersedekah atas nama ortu.

10) Jihad melawan musuh baik dimedan pertempuran atau menang, mendapatkan pahala berjihad, jihad amalan yang paling tinggi dalam islam, tapi kalah dengan berbakti kepada kedua orangtua. (ففيهما فجاهد)

11) Al Hafidz Ibnu Hajar Al Atsqalani : Jika engkau mendapati ortumu masih hidup, bersungguh²lah untuk berjihad mengurus mereka berdua, karena itu senilai berjihad mengangkat senjata. Karena yang dimaksd berjiha mengurus ortu adalah mengeluarkan tenaga, kelapangan harta,.berusaha untuk membuat mereka senang. Karena urgentnya berbakti kepada kedua ortu, tidak boleh mengangkat senjata melawan musuh tanpa izin dari kedua ortu dengan syarat mereka berdua seorang Muslim. Kecuali jika seandainya jihad melawan musuh menjadi wajib maka tidak usah izin kepada kedua ortua, karena hukum jihad melawan musuh Fardhu Kifayah. Dan berbakti kepada kedua orangtua hukumnya fardhu ‘ain.

12) tidak akan pernah hidupmu berkah dengan mengangkat suara dihadapan ortu

13) Berbakti kepada kedua orangtua hukumnya fardhu’ain

14) jangan sampai kita hancur hidupnya sehancur²nya karena akibat tidak berbakti kepada kedua ortu.

15) Tidak ada harta terbaik kecuali ridha Allah & Ridha kepada kedua ortu
(رضا الله في رضا الوالد وسخط الله في سخط الوالد)
“Ridha Allah ada pada keridhaan ortu, dan kemarahan ALLAH ada pada kemarahan ortu.”

16) abdullah bin umar dosa besar ada 9; berbuat syirik, membunuh, … makan harta anak yatim, berbuat menyimpang didalam masjid, orang mencela menghina membully, menangisnya orangtua gara gara anak (termasuk durhaka kepada mereka)

17) jika engkau berkata kata yang lembut dan memberikan makan kepada ibumu, sungguh engkau akan benar benar masuk kedalam surga selama engkau menjauhi dosa² besar.

18) nasehat ; jangan pernah membuat ortu kita menangis meneteskan air mata gara gara kelakuan dan ucapan kita meskipun kita benar. Tidak ada penyesalan yang sangat dalam kecuali ketika ortunya sudah meninggal.

19) sesungguhnya yang paling bakti kepada kedua ortu adalah menyambung hubungan dengan orang yang pernah berhubungan (berteman) dengan ortu kita dengan baik.

20) jangan pernah mengangkat suara dihadapan ortu, karna disaat mereka meninggal perasaan bersalah akan terus menghantui sampai akhir hayat.
banyak² doakan mereka obatnya, ziarah kubur.

21)
قانتات
“yang taat kepada suaminya’, tidak ada sesuatu hak yang paling besar seorang istri dibandingkan dengan menunaikan hak suami”

Kamis, 01 September 2022
✒ Nailul Authar
Selesai mencatat di Masjid Abdurrahman Bin Auf (MABA)

Artikel Serupa